Pages

Jumat, 26 April 2013

Puisi Atau Apalah :D


engap hinggap dan mengendap
sanubari terisi sesak
rancu berpadu dengan benci
mengapa adanya dia lukai hati

hingga nampaknya
gumpalan darah ini  membusuk
menahan luka memar yang menganga tiba-tiba

esok pasti ia kembali
hanya mungkin tak jadi pasti
jika relung curam berpalung itu dimiliki lagi

hingga mati bunuh diri pun ku kaca halal
membuta semua
hingga juga tak mendengar

sekali lagi
agaknya hati memang sudah perparas benci
bukan dia yang salah
tapi aku
aku yang berani dan lancang mencintai

Tidak ada komentar: