engap hinggap dan mengendap
sanubari terisi sesak
rancu berpadu dengan benci
mengapa adanya dia lukai hati
hingga nampaknya
gumpalan darah ini membusuk
menahan luka memar yang menganga tiba-tiba
esok pasti ia kembali
hanya mungkin tak jadi pasti
jika relung curam berpalung itu dimiliki lagi
hingga mati bunuh diri pun ku kaca halal
membuta semua
hingga juga tak mendengar
sekali lagi
agaknya hati memang sudah perparas benci
bukan dia yang salah
tapi aku
aku yang berani dan lancang mencintai
rancu berpadu dengan benci
mengapa adanya dia lukai hati
hingga nampaknya
gumpalan darah ini membusuk
menahan luka memar yang menganga tiba-tiba
esok pasti ia kembali
hanya mungkin tak jadi pasti
jika relung curam berpalung itu dimiliki lagi
hingga mati bunuh diri pun ku kaca halal
membuta semua
hingga juga tak mendengar
sekali lagi
agaknya hati memang sudah perparas benci
bukan dia yang salah
tapi aku
aku yang berani dan lancang mencintai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar