Bisikkan ini untukmu
Kau lihat
Gerimis di luar sentuh lembut kaca jendela di kamarku
Aku di sini
Lihatlah
Tak dingin
Tak pula terlalu hangat
Rintik mereka mengacaukan pendengaran
Namun samar kudengar
Suara
yang ternyata lirihmu
Kau dengar bisikku dan membalasnya
"Tenanglah"
Seprti itu tuturmu
Kau bilang
Aku akan baik saja
Kau bilang
Bahwa aku akan biasa saja
Saat ini
Air netra tak dapat lagi kupendam
Aku tak mungkin bisa biasa saja
Tuhan tahu aku merindukanmu
Tuhan tahu aku merindukan masa indah
Yang belum pernah kita lewati
Lalu kau sedikit berteriak
Suaramu parau
"Jangan biarkan nafsu mengelabuhimu. Bagaimana mungkin kau merindukan sesuatu yang belum pernah kau genggam"
Itu katamu
Isakku bertambah memilukan
Lalu tiba-tiba
Terdengar suara langkah mendekat
Mendekap
Tenanglah
Tuhan pun tahu
Jika aku pun merindukan saat itu
Hanya Dia firmankan di hatiku
Untuk bertahan dalam tawakal
Masa di mana kita halal
Aku tiba di saat yang tepat
Kau akan jumpa keindahan jika kau mampu bertahan dan tetap berjuang
Saat aku memintamu memelukku
Kau pergi dan menggeleng
Hanya senyum
Aku diam dalam bisu
Aku tahu
Dan aku mau
Tuhan menitipkanku padamu
Wahai kau
Calon pendapingku
Siapapun di manapun
Kau lihat
Gerimis di luar sentuh lembut kaca jendela di kamarku
Aku di sini
Lihatlah
Tak dingin
Tak pula terlalu hangat
Rintik mereka mengacaukan pendengaran
Namun samar kudengar
Suara
yang ternyata lirihmu
Kau dengar bisikku dan membalasnya
"Tenanglah"
Seprti itu tuturmu
Kau bilang
Aku akan baik saja
Kau bilang
Bahwa aku akan biasa saja
Saat ini
Air netra tak dapat lagi kupendam
Aku tak mungkin bisa biasa saja
Tuhan tahu aku merindukanmu
Tuhan tahu aku merindukan masa indah
Yang belum pernah kita lewati
Lalu kau sedikit berteriak
Suaramu parau
"Jangan biarkan nafsu mengelabuhimu. Bagaimana mungkin kau merindukan sesuatu yang belum pernah kau genggam"
Itu katamu
Isakku bertambah memilukan
Lalu tiba-tiba
Terdengar suara langkah mendekat
Mendekap
Tenanglah
Tuhan pun tahu
Jika aku pun merindukan saat itu
Hanya Dia firmankan di hatiku
Untuk bertahan dalam tawakal
Masa di mana kita halal
Aku tiba di saat yang tepat
Kau akan jumpa keindahan jika kau mampu bertahan dan tetap berjuang
Saat aku memintamu memelukku
Kau pergi dan menggeleng
Hanya senyum
Aku diam dalam bisu
Aku tahu
Dan aku mau
Tuhan menitipkanku padamu
Wahai kau
Calon pendapingku
Siapapun di manapun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar